Jumat, 18 Juni 2010
Kumpulan Kata-kata Bijak
Kumpulan kata-kata bijak, karya Harun Yahya yang telah diterbitkan di berbagai media cetak di Turki dan di banyak negara di dunia.
Jauhilah dengki, karena dengki memakan amal kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.
Nabi Muhammad SAW
Yang terbaik di antara kalian adalah mereka yang berakhlak paling mulia.
Nabi Muhammad SAW
Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar.
Khalifah ‘Umar
Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah pinjaman. Tamu itu pastilah akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman itu haruslah dikembalikan.
Ibnu Mas’ud
Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak.
Khalifah ‘Ali
Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk.
Imam An Nawawi
Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar.
Khalifah ‘Umar
Pengetahuan tidaklah cukup; kita harus mengamalkannya. Niat tidaklah cukup; kita harus melakukannya.
Johann Wolfgang von Goethe
Pencegahan lebih baik daripada pengobatan.
Johann Wolfgang von Goethe
Kearifan ditemukan hanya dalam kebenaran.
Johann Wolfgang von Goethe
Ilmu pengetahuan tanpa agama adalah pincang.
Einstein
Perdamaian tidak dapat dijaga dengan kekuatan. Hal itu hanya dapat diraih dengan pengertian.
Einstein
Agama sejati adalah hidup yang sesungguhnya; hidup dengan seluruh jiwa seseorang, dengan seluruh kebaikan dan kebajikan seseorang.
Einstein
Dua hal yang membangkitkan ketakjuban saya – langit bertaburkan bintang di atas dan alam semesta yang penuh hikmah di dalamnya.
Einstein
Apa yang saya saksikan di Alam adalah sebuah tatanan agung yang tidak dapat kita pahami dengan sangat tidak menyeluruh, dan hal itu sudah semestinya menjadikan seseorang yang senantiasa berpikir dilingkupi perasaan “rendah hati.”
Einstein
Sungguh sedikit mereka yang melihat dengan mata mereka sendiri dan merasakan dengan hati mereka sendiri.
Einstein
Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil tapi berusahalah menjadi manusia yang berguna.
Einstein
Tidak semua yang dapat menghitung dapat dihitung, dan tidak semua yang dapat dihitung dapat menghitung.
Einstein
PROPOSAL USAHA "MEMBUAT ACCESSORIES"
MEMBUKA USAHA KECIL
“MENJUAL ACCESSORIES”
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
NAMA : MIRA YANI
KELAS : XI. PM.2
Guru Pembimbing
EDWIN RONALDO, SE
SMK PEMDES UJUNGBATU
KELOMPOK BISNIS DAN MANAJEMEN
JLN. JENDRAL SUDIRMAN KM. 04 UJUNGBATU
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Akhirnya Penulis dapat menyelesaikan penyusunan Proposal Membuka Usaha Kecil “Menjual Accersries”. Propasl ini disusun berdasarkan analisis yang telah diteliti.
Dalam proposal ini bahwasanya menjelaskan tentang berbagai bentuk accesories, fungsi accesories hingga rancangan biaya yang telah dikeluarkan. Agar usaha ini dapat bermanfaat untuk mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia.
Akhirnya saya Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak/Ibu guru karena sudah memberi kesempatan kami agar dapat menyelesaikan proposal ini.
Uujungbatu, Juni 2010 .......................
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar iii
Daftar Isi v
A. Latar Belakang 1
1. Alasan Pemilihan Judul 1
B. Keunggulan dan Nilai Fungsi Produk 2
1. Keunggulan Produk 2
2. Nilai Fungsi Produk 2
C. Sketsa Kerja 3
D. Proses Kerja 3
E. Bahan 4
F. Peralatan dan Perlengkapan 5
G. Administrasi 6
H. Rencana Anggaran Biaya 7
I. Kata Penutup 8
A. LATAR BELAKANG
1. Alasan Pemilihan Judul
Dilihat dari banyaknya kebutuhan yang dibutuhkan pada siswi pada umumnya, disini kami menawarkan berbagai macam pernak-pernik berupa Accesories yang mampu menunjang penampilan para siswa / siswi SMK PEMDES, karena penampilan merupakan suatu hal yang penting bagi remaja saat ini. Oleh sebab itu kami menawarkan berbagai macam Accessories dengan Trend masa kini. Untuk menarik simpati dan minat konsumen, accesories ini kami jual dalam berbagai bentuk, warga dan model sehingga dapat menarikpara konsumen.
Adapun alasan dan tujuan kami selaku Penulis mengangkat judul ini berbagai bahan penelitian untuk menyusun proposal antara lain sebagai berikut :
1. Accessories merupakan alat untuk memperindah penampilan
2. Accessories sangat simple, sederhana namun menarik.
3. Accessories dapat digunakan oleh semua golongan usia.
4. Accessories memiliki daya pikat tersendiri.
5. Accessories mempunyai harga yang relatif murah.
B. KEUNGGULAN DAN NILAI FUNGSI PRODUK
1. Keunggulan Produk
a. Produk Accessories dapat dijumpai dan dibeli di setiap pasar - pasar dan grosir.
b. Harga Accessories sangat murah dan terjangkau oleh semua kalangan masyarakat.
c. Produk Accessories mempunyai banyak ukuran warna, dan model yang menarik sesuai dengan trand masa kini.
d. Produk Accessories merupakan produk yang unik dan mempunyai daya pikat tersendiri.
e. Produk Accessories merupakan salah satu produk yang dapat digunakan oleh siapa saja.
2. Nilai Fungsi
a. Produk Accessories mempunyai keuntungan sangat besar.
b. Mempertahankan agar konsumendapat menjadi pelanggan tetap.
c. Dapat menjamin kelancaran usaha karena tingkat kebutuhan konsumen akan produk ini sangat tinggi.
d. Produk Accessories menjadi salah satu produk yang mempunyai daya pikat tersendiri.
C. SKETSA KERJA
D. PROSES KERJA
1. Menganalisa kebutuhan dan keperluan konsumen.
2. Menentukan judul tugas akhir.
3. Melakukan konsultasi.
4. Pengetikan proposal.
5. Presentasi proposal.
6. Penjualan.
7. Presentasi Penjualan.
8. Laporan penjualan.
E. BAHAN
1. Harga barang dagangan atau modal
No Nama Satuan Harga
Satuan Jumlah Harga
1 Dompet HP 6 Buah Rp. 3000 Rp. 18.000
2 Anting 24 Buah Rp. 670 Rp. 16.000
3 Karet Mie 12 Buah Rp. 670 Rp. 8.000
4 Karet Tambang 12 Buah Rp. 760 Rp. 8.000
5 Karet Love 12 Buah Rp. 830 Rp. 10.000
6 Cincin Kaki 12 Buah Rp. 600 Rp. 7.000
7 Gelang Besi Mata 6 Buah Rp. 3.000 Rp. 18.000
8 Gelang Kara 6 Buah Rp. 4.000 Rp. 24.000
9 Gelang Karet Hitam 25 Buah Rp. 670 Rp. 8.000
10 Gelang Karet Loreng 12 Buah Rp. 200 Rp. 5.000
11 Gelang 6 Buah Rp. 1.000 Rp. 6.000
12 Bros Pasang No. 13 3 Buah Rp. 8.500 Rp. 6.000
13 Bros Pasang No. 14 4 Buah Rp. 4.000 Rp. 22.500
14 Bros Mata Putih 6 Buah Rp. 4.000 Rp. 16.000
15 Bros Dagu 12 Buah Rp. 750 Rp. 24.000
16 Gelang Kecap 6 Buah Rp. 1.000 Rp. 9.000
17 Bros Dagu Kendi 12 Buah Rp. 1.500 Rp. 18.000
18 Bros 1 Pasang 3 Buah Rp. 6000 Rp. 18.000
Total Rp. 241.500
F. PERALATAN PENJUALAN
Perlengkapan
No Nama Satuan Harga
Satuan Jumlah Harga
1 Buku Tulis 1 Buah Rp. 1.500 Rp. 1.500
2 Pena 1 Buah Rp. 2.000 Rp. 2.000
3 Tinta 2 Buah Rp. 2.500 Rp. 5.000
Total Rp. 8.500
Perlengkapan
No Nama Satuan Harga
Satuan Jumlah Harga
1 Kalkulator 1 Digit Rp. 1.000 Rp. 1.000
2 Alat Tulis 1 Pena & Buku Rp. 2.000 Rp. 2.000
3 Meja Kursi 1 M Rp. 2.000 Rp. 2.000
4 Paku Payung 1 Buah Rp. 2.000 Rp. 2.000
5 Alat Tulis 1 Buah Rp. 2.000 Rp. 2.000
Total Rp. 9.000
G. ADMINISTRASI
No Nama Spesifikasi Satuan Harga Satuan Jumlah Harga
1 Buku Tulis Sinar Dunia 1 buah Rp. 1.500 Rp. 1.500
2 Nota 3 Rangkap 2 buah Rp. 2.500 Rp. 3.000
TOTAL Rp. 27.500
H. RENCANA ANGGARAN BIAYA
Bahan Rp. 241.500
Peralatan / Perlengkapan Rp. 9.000
Administras Rp. 6.500 +
Total Rp. 256.000
Transportasi Rp. 20.000 +
Total Keseluruhan Rp. 276.000
Keuntungan 10% Rp. 276.00 +
Jumlah Rp. 303.600
I. KATA PENUTUP
Demikianlah proposal ini penulis buat, semoga proposal ini bermanfaat bagi pembaca. Penulis mohon maaf apabila terjadi kesalahan atau ada kekurangan pada proposal ini.
Penulis mohon kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Atas perhatian dari pembaca, penulis mengucapkan terima kasih.
Uujungbatu, Juni 2010 .......................
Penulis
PANTUN MELAYU PERNIKAHAN
Kacang malilik dibatang kayu
Bukan datang sambarang datang
Datang mambao panganten baru
PIHAK PEREMPUAN : Campadak diujung halaman
Ureknyo tindiah batindiah
Jangan lamo tagak dihalaman
Naik kerumah gatoklah siriah
2. PIHAK LAKI-LAKI : Tongkatang barisi maniak
Maniak barisi punggal baduri
Tagakkan janjang kami nak naik
Takkan aie untuk pembasuah kaki
PIHAK PEREMPUAN : Naik maniak, maniklah tuan
Manik dibao angin lalu
Kok nak naik, nailah tuan
Pambasuah kaki aie dipasu
3. PIHAK LAKI-LAKI : Ayam kuriok kalabu jintan
Aniang-aniang basarang di muaro
Bukakkan pintu caduang intan
Dagang nak masuk baniago
PIHAK PEREMPUAN : Nak tajuak diburi tajuak
Tajuan dibari punggai baduri
Nak masuak dibari masuak
Isiah sukai adat nagari
4. PIHAK LAKI-LAKI : Daun sirap daun kotari
Katigo daun dulang-dulang
Karano sanggup kami kemari
Mako dibuek nan bak diurang
PIHAK PEREMPUAN : Kok ado kaeo dipintu
Kaco dimeja kami pacahkan
Kok lah ado kato baitu
Barulah pintu kami bukakkan
5. PIHAK LAKI-LAKI : Dari Ujungbatu ka Muaro Dilam
Dalam ayinyo di Muaro Nikum
Kalau pintu alah puah bukakkan
Kami masuak jo Assalamualaikum
PIHAK PEREMPUAN : Dalam ayinyo di Muaro Nikum
Dalamnyo sampai ka Muaro Dilam
Tuan masuak jo Assalamualaikum
Kami manjawek jo Wa’alaikum salam
6. PIHAK LAKI-LAKI : Masaklah buah sikaduduak
Masak satangkai dimaka ikan
Arah kamano kami ka duduak
Kamano kami akan mendapan
PIHAK PEREMPUAN : Masak buah sikaduduak
Henyuik tarapuang di sungai Rokan
Arah kamano silahkan duduak
Taruih sajolah kapalamaninan
Ujungbatu, 08 Agustus 1986
Disusun Oleh,
MUHAMMAD KANDIAS
NASKAH PIDATO SAMBUTAN PERPISAHAN SISWA KELAS VI SDN I SOKANEGARA
Yang terhormat Ibu Kepala Sekolah SD N 1 Sokanegara,
Yang terhormat Bpk Ibu Guru SD N 1 Sokanegara,
Yang terhormat Orang Tua Murid dan Undangan,
Kakak-Kakak Kelas VI yang saya cintai,
serta teman-teman yang saya cintai dan saya hormati pula
Ass.wr.wb.
Pada kesempatan yang baik ini marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada kita semua , sehingga kita dapat berkumpul pada acara perpisahan dan pelepasan siswa kelas IV.
Bpk ibu guru, para undangan dan rekan-rekan semua....
Dalam kesempatan ini, perkenankan saya mewakili siswa kelas 1 sampai dengan kelas 5 untuk mengucapkan selamat dan sukses atas keberhasilan kakak-kakak kelas 6 yang telah menempuh ujian di tingkat sekolah dasar. Kami berharap kakak-kakak kelas 6 mampu mengamalkan ilmu yang sudah dimiliki, baik untuk diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara.
Kakak-kakakku yang saya sayangi dan saya hormati...
Kami, adik-adik kelasmu mengucapkan selamat jalan dan mohon maaf bilamana selama kita bersama-sama menuntut ilmu di sekolah ini, kami pernah menyakiti hati kakak-kakak.
Bertahun bersama terasa sekejap saja. Berat rasanya hati kami melepas langkah kakimu. Betapa banyak kenangan yang telah tercipta. Baik yang manis maupun yang pahit. Semua cerita indah disini pastilah akan menjadi sepenggal kenangan di masa depan. Alangkah senangnya apabila pertemanan yang telah dijalin selama ini dapat bertahan selamanya.
Betapapun beratnya, setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Akan tetapi, kami sadar bahwa jalan yang harus kakak tempuh masih panjang, Mudah-mudahan acara ini bisa menambah erat tali persaudaraan kita dan semoga saja perpisahan ini bukanlah akhir dari segalanya.
Kakak-kakakku yang saya sayangi dan hormati...
Kami mohon janganlah melupakan jasa bapak dan ibu guru, muliakanlah dan hormatilah mereka karena jasa-jasanyalah kita menjadi anak yang terdidik, berilmu, dan berprestasi.
Sekali lagi kami ucapkan selamat kepada kakak-kakak kelas 6 untuk melanjutkan belajar dijenjang yang lebih tinggi, semoga sukses sesuai dengan yang dicita-citakan untuk meraih masa depan yang gemilang. Sebaliknya semoga kami yang masih di sekolah ini diberi kekuatan untuk melanjutkan keteladanan yang telah kakak-kakak berikan.
Pohon talas, Dibuat jamu
Janganlah malas, Menuntut ilmu
Kalau ada sumur di ladang,Boleh kita menumpang mandi
Kalau ada umurku panjang, Boleh kita berjumpa lagi...
Demikian, terima kasih atas perhatian Bapak,Ibu serta teman-teman, jika ada kata-kami yang kurang berkenan mohon dimaafkan.
Billaahit Taufik Wal hidayah........Wassalamualaikum wr.wb.
PUISI PERPISAHAN
seribu hari lebih terjajaki
ada banyak senyum tecipta
diantara riangnya siang
diantara tawa gejolak remaja
di sini....
tempat berteduhnya patriot muda
tempat menuang segala cita
seperti abu putih bajunya
seperti merah putih semangatnya
setelah lama merenda hari mengusung mimpi
berat terasa kami lepaskan
Selamat tinggal cerita indah
perpisahan bukanlah kehilangan
hanya batas tipis antara kisah dan kenangan
Selamat berjuang anakku
kobarkan semangat kebenaran di dadamu
jalan panjang yang masih terbentang
menanti pijakkan kokoh kakimu
berlarilah menggapainya
melajulah...
RPP MATEMATIKA KELAS III SEMESTER II
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : III/2
Alokasi Waktu : 8 x 35 menit
Standar Kompetensi : 4. Memahami unsur dan sifat-sifat bagnaun datar sederhana.
Kompetensi Dasar : 4.2 Mengidentifikasi berbagai jenis dan besar sudut.
Indikator : 1. Menentukan sudut dari benda atau bangun.
2. Mengurutkan besar sudut menurut ukurannya.
3. Mengenal dan membuat jenis-jenis sudut.
4. Membuat sudut satu putaran, setengah putaran dan seperempat putaran.
I. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menentukan sudut dari benda atau bangun.
2. Siswa dapat mengurutkan besar sudut menurut ukurannya.
3. Siswa dapat mengenal dan membuat jenis-jenis sudut.
4. Siswa dapat mengenal sudut sebagaun jarak putar.
5. Siswa dapat membuat sudut satu putaran, setengah putaran dan seperempat putaran.
II. Materi Ajar
- Bangun datar sederhana
III. Metode Pembelajarn
1. Informasi/Ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi
4. Tanya Jawab
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
PERTEMUAN I
1. Kegiatan Awal
- Guru memotivasi belajar kepada siswa.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
- Guru menunjuk daerah sudut pada papan tulis.
- Selanjutnya, siswa diminta menunjukkan daerah sudut yang lain.
- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyatakan hal-hal yang kurang jelas.
- Guru meminta siswa mengamati benda-benda di dalam kelas dan menunjukkan sudut-sudutnya.
3. Kegiatan Akhir
- Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa yang dapat menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik.
- Guru memberi tugas kepada siswa. Tugas dapat diambilkan dari buku siswa halaman 41.
PERTEMUAN 2
1. Kegiatan Awal
- Guru mengajak siswa mengingat sekilas materi pembelajaran yang lalu termasuk mencocokkan PR.
- Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
- Guru mendemonstrasikan cara membandingkan besar dan dua sudut, siswa diminta mempraktikkannya.
- Dengan menggunakan alat peraga, guru menjelaskan cara mengurutkan besar beberapa sudut.
- Guru meminta beberapa siswa mengerjakan soal-soal yang ada dibuku siswa halaman 44 – 45.
3. Kegiatan Akhir
- Guru memberi pertanyaan penjajakan secara acak kepada siswa.
- Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifan dan kesungguhannya mengikuti proses belajar mengajar.
PERTEMUAN 3
1. Kegiatan Awal
- Guru mengajak siswa mengingat sekilas materi pembelajaran yang lalu.
- Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
- Guru mengajak siswa mempersiapkan alat-alat yang diperlukan dalam proses kegiatan belajar mengajar.
- Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok.
2. Kegiatan Inti
- Setiap kelompok melakukan kegiatan yang ada di buku siswa halaman 45 – 46.
- Guru membantu kelompok yang mengalami kesulitan dalam menjalankan tugas.
- Salah satu wakil kelompok menyampaikan hasil kegiatan di depan kelas.
3. Kegiatan Akhir
- Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifan dan kesungguhannya mengikuti proses belajar mengajar.
- Guru mengumumkan kelompok terbaik hari ini.
- Guru memberi tugas kepada siswa.
PERTEMUAN 4
1. Kegiatan Awal
- Guru mengajak siswa mengingat sekilas materi pembelajaran yang lalu.
- Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
- Guru meminta sisiwa mendiskusikan soal-soal yang ada di buku siswa halaman 47.
3. Kegiatan Akhir
- Guru memberi kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifan dan kesungguhannya mengikuti proses belajar mengajar.
- Guru meminta siswa mengulang kembali di rumah materi yang telah diterimanya di sekolah.
V. Alat/Bahan/Sumber
1. Gambar
2. Penggaris
3. Kertas Karton
4. Jam Dinding
5. Benda-benda disekitar siswa
6. Buku Matematika Gemar Berhitung
VI. Penilaian
1. Tertulis
Contoh soal :
1. Tentukan banyak sudut pada permukaan meja?
2. Apa yang kamu ketahui tentang sudut?
3. Gambarlah 3 buah sudut lancip dengan berbagai posisi?
4. Pada pukul berapa kedua jarum jam membentuk sudut siku-siku?
2. Kinerja/Perbuatan
- Sikap, tingkah laku dan perbuatan siswa, minat belajar, keaktifan siswa dalam bertanya dan menjawab pertanyaan, serta keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar.
3. Penugasan/Proyek
- Guru memeriksa dan mengecek apakah tugas yang diberikan kepada siswa dapat terselesaikan dengan baik atau tidak.
Mengetahui, ....................., ........................
Kepala Sekolah Guru Matematika
...................................... ......................................
NIP. ........................................ NIP. ........................................
PROPOSAL PTK
A. JUDUL PENELITIAN
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VI SD MELALUI PENGGUNAAN MEDIA BANGUN RUANG
B. BIDANG KAJIAN
Strategi pembelajaran siswa di sekolah
C. PENDAHULUAN
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya. Untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dalam masyarakat, bangsa dan negara.
Berbagai usaha pembaharuan kurikulum, perbaikan sistem pengajaran, peningkatan kualitas kemampuan guru, dan lain sebagainya, merupakan suatu upaya ke arah peningkatan mutu pembelajaran. Banyak hal yang dapat ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut, salah satunya adalah bagaimana cara menciptakan suasana belajar yang baik, mengetahui kebiasaan dan kesenangan belajar siswa agar siswa bergairah dan berkembang sepenuhnya selama proses belajar berlangsung. Untuk itu seharusnya guru mencari informasi tentang kondisi mana yang dapat meningkatkan pembelajara di sekolah dasar.
Permasalahan yang umum terjadi di SD adalah rendahnya hasil belajar matematika siswa. Hal ini terbukti bila diadakan ulangan harian per pokok bahasan selalu hasil belajar matematika di bawah rata-rata mata pelajaran lainnya. Hasil belajar matematika siswa lebih rendah lagi pada pokok bahasan luas permukaan bangun ruang. Luas permukaan bangun ruang adalah jumlah luas seluruh sisi-sisi bangun ruang. Materi ini merupakan materi yang sulit bagi siswa.
Beberapa kemungkinan penyebab rendahnya hasil belajar siswa dalam materi luas permukaan bangun ruang adalah:
a. Materi luas permukaan bangun ruang bersifat abstrak. Siswa sukar membedakan antara sisi pada bangun datar dengan sisi pada bangun ruang.
b. Tidak mantapnya konsep tentang luas bangun datar.
c. Penggunaan media yang kurang tepat atau tidak menggunakan media sama sekali yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Padahal media amat penting dalam pembelajaran matematika. Higgis dalam Ruseffendi (1993: 144) mengatakan bahwa keberhasilan 60 % lawan 10 % bila menggunakan media dibandingkan dengan tidak menggunakan media.
Untuk mengatasi permasalaha di atas, langkah yang perlu dilaksanakan adalah dengan menggunakan media. Media tersebut bernama media bangun ruang yang dapat membelajarkan siswa secara optimal.
Penggunaan media dapat dimanipulasikan, media merupakan lingkungan belajar yang sangat menunjang untuk tercapainya optimalisasi dalam pembelajaran, karena media merupakan jembatan belajar yang awalnya terdapat benda-benda konkret seperti pengalaman anak. Pada jembatan selanjutnya terdapat semi konkret seperti benda-benda tiruan. Berikutnya lagi terdapat semi abstrak berupa gambar-gambar, dan selanjutnya terdapat abstrak berupa kata-kata.
Melalui media bangun ruang materi yang bersifat abstrak dapat menjadi konkret. Siswa akan mengetahui dan melihat komponen – komponen bangun ruang Dengan perantara media inilah siswa dapat membedakan antara sisi pada bangun datar dan sisi pada bangun ruang. Selain itu dengan media siswa dapat melihat secara langsung bentuk bentuk sisi dan sekaligus mengingat kembali tentang luas luas bangun datar .
Selanjutnya Rahmanelli (2005:237) menyatakn apabila anak terlibat dan mengalami sendiri serta ikut serta dalam proses pembelajaran maka hasil belajar siswa akan lebih baik , disamping itu pelajaran akan lebih lama diserap dalam ingatan siswa.
D. PERMASALAHAN
1. Perumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan di atas maka perumusan masalah yang akan dikemukakan a
dalah : Bagaimana hasil belajar siswa SD kelas VI setelah setelah menggunakan media ba
ngun ruang ?
2. Pemecahan masalah
Untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa dapat digunakan media sehingga anak terlibat secara langsung dan pelajaran akan lebih lama diserap dalam ingatan anak.
E. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Agar dapat mengkongkritkan pembelajaran dan dapat melibat siswa dalam pembelajaran matematika sehingga pembelajaran lebih bermakna bagi siswa.
2. Tujuan Khusus
Untuk mengetahui apakah dengan menggunakan media dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
F. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi siswa
Meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran matematika sehingga hasil belajarnya juaga meningkat
2. Bagi Guru
Sebagai pedoman untuk melaksanakan pembelajarandan dapat menoptimalkan penggunaan media dalam pembalajaran metematika.
3. Bagi Sekolah
Meningkatkan hasil belajar matematika akan meningkatkan juga citra sekolah di mata masyarakat.
4. Bagi penulis
Pengalaman yang berharga untuk melaksankan tugas di masa yang akan datang
G. KAJIAN TEORI PUSTAKA
A. Hasil Belajar
Darmansyah (2006:13) menyatakan bahwa hasil belajar adalah hasil penilaian terhadap kemampuan siswa yang ditentukan dalam bentuk angka. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan hasil belajar adalah hasil penilaian terhadap kemampuan siswa setelah menjalani proses pembelajaran. Cece Rahmat ( dalam Zainal Abidin. 2004:1 ) mengatakan bahwa hasil belajar adalah “ Penggunaan angka pada hasil tes atau prosedur penilaian sesuai dengan aturan tertentu, atau dengan kata lain untuk mengetahui daya serap siswa setelah menguasai materi pelajaran yang telah diberikan. Nana Sujana ( 1989:9 ) belajar didefinisikan sebagai proses interaksional dimana pribadi menjangkau wawasan – wawasan baru atau merubah sesuatu yang lama.
Selanjutnya peranan hasil belajar menurut Nasrun Harahab ( dalam Zainal Abidin. 2004:2 ) yaitu :
a. Hasil belajar berperann memberikan informasi tentang kemajuan belajar siswa setelah mengikuti PBM dalam jangka waktu tertentu.
b. Untuk mengetahui keberhasilan komponen – komponen pengajaran dalam rangka mencapai tujuan.
c. Hasil belajar memberikan bahan pertimbangan apakah siswa diberikan program perbaikan, pengayaan atau melanjutkan pada program pengajaran berikutnya.
d. Untuk keperluan bimbingan dan penyuluhan bagi siswa yang mengalami kegagalan dalam suatu program bahan pembelajaran.
e. Untuk keperluan supervise bagi kepala sekolah dan penilik agar guru lebih berkompeten.
f. Sebagai bahan dalam memberikan informasi kepada orang tua siswa dan sebagai bahan dalam mengambil berbagai keputusan dalam pengajaran “.
B. Pengertian Matematika
Matematika adalah ilmu logika tentang bentuk susunan, besaran dan konsep–konsep yang saling berhubungan satu sama lainnya, matematika dapat dibagi kedalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis dan geometri. James & James (dalam Ruseffendi. 27:1993) menyatakan bahwa matematika bukanlah pengetahuan menyendiri yang dapat sempurna karena dirinya sendiri, tetapi adanya matematika untuk membantu masalah social, ekonomi dan alam.
C. Pengertiam Media
Di dalam pengajaran dikenal beberapa istilah seperi peragaan atau keperagaan. Tetapi dewasa ini istilah keperagaan ini telah mulai dipopulerkan dengan istilah media. Kata media berasal dari bahasa latin dan secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepenerima pesan.
Arif. S. Sadiman ( 6:1999 ) yang mengutip pendapat Gagne menyebut media “ berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar”. National Education Association ( NEA ) dalam abdul halim ( 11:2002 ) mendefinisikan media sebagai “ benda yang dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan dan dipergunakan dalam kegiatan belajar mengajar “. Senada dengan itu Ruseffendi ( 141:1993 ) menyatakan bahwa :
“ Media merupakan alat bantu untuk mempermudah siswa memahami konsep matematika. Alat bantu itu dapat berwujud benda kongkrit, seperti : batu-batuan, dan kacang-kacangan. Untuk menerapkan konsep bilangan, kubus ( bendanya ) untuk memperjelas konsep titik, ruas garis, daerah bujur sangkar dan wujud dari kubus itu sendiri, serta benda-benda bidang beraturan untuk menerangkan konsep bangun datar dan bangun ruang “.
Pendapat-pendapat di atas memiliki kesamaan yaitu media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa, diharapkan hasil siswa belajar dapat ditingkatkan setelah menggunakan media.
1. Jenis-jenis Media
Media yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika pada tingkat sekolah dasar meliputu berbagai macam bentuk. Adapun jenis-jenis dari media adalah sebagai berikut :
(a) benda asli yang berada dilingkungan siswa. (b) papan planel. (c) lambing bilangan. (d) dekak-dekak. (e) model bangun datar. (f) papan berpaku. (g) model bangun ruang. Menurut Wina Sanjaya ( 2006:171) media yang digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran.
Agar penulisan laporan ini lebih terarah nantinya maka penulis akan membatasi tentang jenis media bangun ruang.
2. Pengertian Media Bangun Ruang
Bangun ruang adalah sejenis benda ruang beraturan yang memiliki rusuk, sisi dan titik sudut. Media bangun ruang menyerupai kotak, dengan bentuk massif, berongga, dan kerangka. Bentuk–bentuk bangun ruang sudah dikenal siswa dikelas V adalah kubus, balok, tabung, prisma, kerucut, limas, dan bola. Bentuk-bentuk tersebut akan dipelajari kembali di kelas VI dengan pembahasannya dititik beratkan pada penentuan luas pemukaan bangun ruang, seperti : kubus, balok dan tabung.
Untuk lebih jelasnya penulis akan menjelaskan pengertian bangun ruang satu persatu
Sartono Wirodikromo (2:2003) mendefinisikan kubus, balok, dan tabung sebagai berikut : “ (a) Kubus yaitu sebuah benda ruang yang dibatasi oleh 6 bidang datar yang masing-masing berbentuk persegi yang sama dan sebangun atau kongruen. Yang mempunyai 6 sisi 12 rusuk dan 8 titik sudut serta diagonalnya sama panjang. (b) Balok yaitu sebuah benda ruang yang dibatasi oleh 6 sisi datar yang masing-masing berbentuk persegi panjang yang terdiri dari mempunyai 6 sisi 12 rusuk dan 8 titik sudut. (c) Tabung yaitu sebuah benda ruang yang dibatasi oleh 2 sisi datar yang berbentuk lingkaran dan 1 sisi lengkung yang berbentuk persegi panjang.
3. Peranan Media Bangun Ruang di Dalam Pembelajaran Matematika
Selain untuk mengkongkritkan konsep yang terdapat dalam pembelajaran, media bangun ruang dapat berperanan untuk memudahkan siswa dalam menerima materi luas permukaan bangun ruang. Penggunaan media bangun ruang ini diharapkan dapat membangkitkan motivasi siswa dalam belajar. Dengan kata lain, penggunaan media bangun ruang dalam pembelajaran matematika dapat memperbesar minat dan perhatian siswa.
Arnis Kamar ( 2002:18 ) fungsi media bangun ruang dalam pembelajaran matematika adalah sebagai berikut :
a. Dengan adanya media siswa akan lebih banyak mengikuti pembelajaran matematika dengan gembira sehingga minatnta dalam mempelajari matematika semakin besar. Anak akan senang, terangsang, tertarik dan bersikap positif terhadap pembelajaran matematika.
b. dengan menyajikan konsep abstrak matematika dalam bentuk kongkrit, maka siswa pada tingkat yang lebih rendah akan lebih mudah memahami dan mengerti.
c. Media dapat membantu daya titik ruang, karena tidak membayangkan bentuk-bentuk geometri terutama bentuk geometri ruang, sehingga dengan melalui gambar dan benda-benda nyata akan terbantu daya pikirnya agar lebih berhasil dalam belajar.
d. Siswa akan menyadari hubungan antara pengajaran dengan benda-benda yang ada disekitarnya.
e. Konsep abstrak yang tersaji dalam bentuk konkrit berupa model matematika dapat dijadikan objek penilaian.
Bedasarkan kutipan di atas maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media bangun ruang dalam pembelajaran matematika dapat membantu guru menjelaskan hal yang bersifat abstrak menjadi lebih konkrit sehingga siswa mudah belajar matematika.
Namun dalam pelaksanaan guru hendaknya memilih dan menggunakan media yang cocok untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa, sehingga siswa dapat terlibat secara fisik, mental dan social, dalam pembelajara. Sejalan dengan pendapat para ahli diatas penulis, penulis akan menggunakan bangun ruang dalam kegiatan pembelajaran luas pemukaan adalah sebagai berikut.:
a. Mengamati model bangun ruang berongga, dan mode kerangka.
b. Memberi nama bangun ruang, dan mengguankan media bangun ruang berongga untuk menunjukkan sisi.
c. Menggunakan model kerangka untuk menunjukkan rusuk.
d. Menghitung sisi, rusuk, dan titik sudut.
e. Mengukur pada model bangun ruang pada : rusuk, panjang, lebar, tinggi, jari-jari dan diameter
f. Mencari luas sisi bangun ruang.
g. Menemukan rumus luas permukaan kubus, balok, dan tabung, dan
h. Membimbing siswa menggunakan rumus-rumus debgab memberikan latihan-latihan. Dengan menggunakan media siswa dapat termotivasi sebagaimana Ivas K. Davles ( 1991:215 ) jika seseorang telah termotivasi maka ia siap untuk melakukan hal-hal yang diperlukan sesuai dengan yang dikehendaki.
H. Prosedur Penelitian
Proses penelitian tindakan merupakan kerja berulang atau (siklus), sehingga diperoleh pembelajaran dapat membantu siswa dalam menyelesaikan soal tentang luas pemukaan bangun ruang di kls VI. Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus. Tipa sikslus dilakukan 3 kali pertemuan. Pada setiap siklus terdapat rencana . tindakan, observasi dan refleksi.
Menurut Wardani ( 2002:1.4) PTK adalah Penelitian yang dilakukan guru dalam kelasnya dan berkolaboratif antara peneliti dengan praktisi ( guru dan kepala sekolah ).
Alur penelitian dapat dilihat di bawah ini :
Siklus 1 : Langkah-langkah yang digunakan adalah : a. mengamati aneka bangun ruang b. membri nama bangun ruang c. menggunakan media bangun ruang untuk menunjukkan sisi. Rusuk, dan titik sudut. d. Menghitung sis, rusuk, dan titik sudut e. Megukur panjang, lebar, tinggi, diameter, dan jari-jari bnagun ruang. f. Memberi nama sisi, rusuk dan titik sudut. g. Mencari luas sisi-sisi bangun ruang. h. Menemukan rumus luas pemukaan bnagun ruang i. Latihan. |
Langkah-langkah PTK pada gambar 2.1 dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Siklus I
1. Rencana
Menyediakan perangkat penelitian meliputi:
- Rencana pembelajaran yang berisikan tentang : (a). Pokok Bahasan, Sub Poko Bahasan (b). Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) (c). Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) (d). Sumber / Alat / Metode (e). Penilaian
- Lembar Observasi murid
- Lembar Kerja Siswa
2. Pelaksanaan Tindakan
- Meragakan aneka bangun ruang
- Menggunakan model bangun ruang berongga untuk menunjukkan sisi, dan titik sudut. Model kerangka untuk menunjukkan rusuk.
- Lima orang siswa kelas bergantian menghitung sisi, rusuk dan titik sudut dari model-model bangn ruang.
- Lima orang siswa kedepan kelas bergantian untuk menunjukkan rusuk, panjang, lebar, tinggi, jari-jari, dan diameter dari masing-masing bangun ruang.
- Lima orang siswa kedepan kelas mengukur rusuk, panjang, lebar, tinggi, jari-jari, dan diameter bangun ruang.
- Siswa mencari luas permukaan sisi bangun ruang.
- Melalui bimbingan guru siswa menemukan rumus luas permukaan kubus, balok dan tabung.
- Mengerjakan latihan dengan menggunakan rumus luas permukaan kubus, balok dan tabung.
3. Observasi
Pengamatan yang dilakukan pada siswa dalam menggunakan media bangun ruang adalah dengan menyediakan lembar pengamatan tentang :
Kegiatan Siswa, pada :
1. pendahuluan
meliputi : (a) Melengkapi alat tulis
(b) mengerjakan PR
2. Kegiatan inti
Meliputi : (a) Memperhatikan uraian guru
(b) Mengerjakan latihan tepat waktu
(c) Mengerjakan latihan dengan memahami rumus
(d) Berani bertanya
(e) Berani menjawab pertanyaan guru
(f) Kurang memperhatikan seperti bercanda, minta izin.
3. Penutup
Meliputi : merangkum pelajaran.
- Hasil Belajar
Observasi yang dilakukan terhadap hasil belajar siswa adalah :
Memdata hasil belajar siswa yang sudah mencapai hasil ≥ 6,5 dan yang belum mencapai 6,5.
Menemukan kesulitan siswa dalam memahami dan menggunakan rumus luas pemukaan bangun ruang.
- Analisa
Bedasarkan kegiatan siswa dan hasil belajar siswa, maka hasil analisa peneliti dapat digambarkan pada refleksi.
4 . Refleksi
Berkaitan dengan hasil observasi tentang kegiatan dan hasil belajar
siswa di atas maka penelitian berkolaborasi dengan pengamat dan
menetapkan :
Apa yang telah dicapai siswa dalam menggunakan rumus luas pemukaan bangun ruang.
Apa yang belum dicapai siswa dalam menggunakn rumus-rumus bangun ruang.
Apa yang perllu diperbaiki dalam pembelajaran dalam sikslus berikutnya.
b. Siklus II
1. Rencana
Menyediakan perangkat penelitian meliputi:
- Rencana pembelajaran yang berisikan tentang : (a). Pokok Bahasan, Sub Poko Bahasan (b). Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) (c). Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) (d). Sumber / Alat / Metode (e). Penilaian
- Lembar Observasi murid
- Lembar Kerja Siswa
2. Pelaksanakan Tindakan
- Siswa meletakkan jarring-jaring bangun ruang yang dibawa dari rumah masing-masing
- Siswa menukar jarring-jaringnya dengan teman sebangku
- Memperhatikan jarring-jaring bangun ruang yang dipajang guru didepan
- Masing-masing siswa mengukur panjang masing-masing rusuk bangun ruang
- Siswa menggunting jarring-jaring bangun ruang
- Siswa mampu menbentuk model jarring-jaring bangun ruang
- Siswa mengelompokan sisi-sisi yang sama dan sebangun
- Siswa mengerjakan perintah guru
- Guru membimbing siswa menggunakan rumus.
3. Observasi
Pengamatan yang dilakukan pada siswa dalam menggunakan media bangun ruang adalah dengan menyediakan lembar pengamatan tentang :
Kegiatan Siswa, pada :
2. pendahuluan
meliputi : (a) Melengkapi alat tulis
(b) mengerjakan PR
2. Kegiatan inti
Meliputi : (a) Memperhatikan uraian guru
(b) Mengerjakan latihan tepat waktu
(c) Mengerjakan latihan dengan memahami rumus
(d) Berani bertanya
(e) Berani menjawab pertanyaan guru
(f) Kurang memperhatikan seperti bercanda, minta izin.
3. Penutup
Meliputi : merangkum pelajaran.
4. Refleksi
Melalui hasil kolaborasi peneliti dengan pengamat serta hasil observasi maka peneliti menetapkan langkah berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Darmansyah. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. UNP
Depdiknas. 2004. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Cetakan Edisi Ke empat. Malang Pers
Ivor. K.Davies. 1991. Pengelolaan Belajar. Jakarta CV Rajawali
Nana Sujana. 1989. Teori-teori Belajar Untuk Pengajaran. Bandung Ekonomi UI
Ruseffendi. 1996. Pendidikan Matematka 3. Jakarta: Depdikbud
Rahmanelli. 2005. Skolar Jurnal Kependidikan. Vol 6. Nomor 2. Padang. UNP
Sukahar. 1995. Matematika SD kelas VI. Jakarta. Depdikbud
Sulardi. 1996. Luas Bangun Datar. Jakarta. Erlangga
Tim Penulis. 1994. GBPP Kelas VI. Jakarta. Dirjen Pendidikan Dasar.
Tim Penulis. 1999. Suplemen GBPP Kelas VI. Jakarta. Pusat Penerbit UT
Wina Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta. Kencana
Wiradikromo Sartono. 2003. Dimensi Tiga. Jakarta. Erlangga
Zainal Abidin. 2004. Evaluasi Pengajaran. Padang. UNP